Kamis, 27 Desember 2012

Proklamasi Kemerdekan



Tanggal 15 Agustus 1945 , Jepang menyerah tanpa syarat, Syahrir merupakan tokoh pertama yang mendesak agar proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan,. Ia segera datang kerumah bung Hatta, Kemudian diajak oleh bung Hatta ke rumah bung Karno, tetapi bung Karno belum dapat menerima maksud Sutan Syahrir. Kemudi an Syahrir pergi bertemu para pemuda : Sukarni,BM diah, Sayuti Melik dll, dannmengadakan rapat di Lembaga Bakteorologi Pegangsaan Timur Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1945, menghasilkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak rakyat Indonesia sendiri bukan karena orang lain. Oleh Wikana dan Darwis, hasil keputusan itu disampaikan ke Sukarno, namun Bung Karno masih belum bersedia memproklamasikan kemerdekaan. Melihat sikap Sukarno itu, para pemuda akan menculik Sukarno Hatta di bawa ke Rengasdengklok. Untuk mengamankan mereka dari pengaruh Jepang setelah terjadi kesepakatan antara golongan tua Ahmad Subardjo dan Wikana untuk mengadakan proklamasi kemerdekaan di Jakarta. Akhirnya komandan Cudanco Subeno bersedia melapaskan Sukarno dan Hatta kembali ke Jakarta.
Setelah mendapat persetujuan rombongan yang terdiri dari Ahmad Subardjo, Sudiro, dan Yusuf Kunto segera berangkat ke Rengasdengklok bermaksud menjemput Ir. Sukarno dan M.Hatta .Mohammad Hatta ingin bersinggah di rumah Laksamana Tadashi Maeda Jl. Diponegoro 57.Di tempat itulah teks proklamasi dirumuskan oleh tiga orang yakni Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Mr. Ahmad Subardjo. Selanjutnya Ir. Sukarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik teks itu.Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 teks proklamasi itu dikumandangkan untuk merealisasikan masyarakatyang merdeka, adil dan berdaulat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar